Pria Ini Makan Mie di Tengah Perkelahian Antar Geng
Seorang pria tertangkap kamera CCTV sedang makan mie dengan tenang di tengah perkelahian jalanan antar geng yang mengerikan di Kota Keelung, Taiwan. Tawuran itu melibatkan sekitar 40 anggota Triad yang membawa pisau. Dikabarkan bahwa ada korban yang tangan dan hidungnya sampai terpotong.
Dalam video yang direkam pada bulan Januari, tetapi baru dipublikasikan secara online beberapa hari yang lalu ini menunjukkan seorang pria yang mengenakan jaket biru sedang makan mie dengan santai hanya tiga meter dari tempat perkelahian di sebuah warung di pinggir jalan. Bahkan ketika anggota-anggota geng itu berkelahi di dekatnya, dia hanya pindah sedikit ke tepi meja lalu meneruskan makan mie.
Polisi Taiwan pada awalnya menduga bahwa pria yang makan mie dengan tenang itu dan baru pergi setelah 10 menit menonton perkelahian adalah dalang di balik keributan tersebut. Namun orang-orang yang berkomentar di internet justru menganggap pria ini pemberani karena mempertaruhkan hidupnya hanya untuk menyantap mie yang baru selesai dibuat.
Sumber : shanghaiist.com
Tonton videonya di sini...
hhahaahaa..jago banget nih orang...hahahhahayy
ReplyDeleteAntara jagoan dan bosan hidup beda tipis
Deletewkwkwkwk... benar-benar gak takut mati tuh orang. Orang lain mati-matian mempertahankan diri, ia dengan santainyta menyantap semangkuk mie.
ReplyDeleteMungkin dia sudah 5 bulan gak makan, jadi nanggung
DeleteHahahaha..., kalau orang indonesia yang begitu, ikutan jadi bulan-bulanan. Kok berani ya :D
ReplyDeleteKalau aku mending milih minggir. Daripada kena pukul
Tapi ya orang itu pendiriannya bagus, "Di sin kan saya mau makan, bukan mau ikutan kelahi." Dia bisa bilang begitu kalau ikutan dipukul. XD Kalau berani sih.
Kalo kena pukul sih gak masalah. Kalo dibacok? Runyam..
Deletehaha :D dengan santainya menyentap makanan ketika orang lain sedang mempertahankan kehidupannya :D :D
ReplyDeleteMungkin dia lagi kelaparan banget
DeleteHa..ha..ha..
ReplyDeleteKayaknya dia sudah terbiasa melihat perkelahian seperti itu jadi tidak taku lagi...
Atau mungkin karena terlalu laparnya jadi tidak peduli dengan perkelahian itu, terus saja makan memenuhi kebutuhan perutnya....
Atau bisa jadi dia emang otak di balik perkelahian itu, kayak di pelem-pelem
Delete