Posts

Showing posts from 2014

Panduan Bertahan Hidup di Malam Minggu (Khusus Jomblo NGENES)

Image
(c) here Sekarang baru pukul 06:37 PM WIB HBD GBU WYATB... Baru jam setengah 7 malam tapi sudah banyak jomblo-jomblo yang menggeliat kesetanan di timeline dan beranda media sosial karena malam ini sangat cerah, tidak ada tanda-tanda turunnya hujan dan badai Katrina... malam yang sempurna untuk pacaran. Nah, ada temen saya barusan diopname karena over dosis pemandangan gandengan-pelukan-ciuman. Salah dia juga milih ngikutin orang pacaran. Katanya dia harus ikut buat mencegah setan. Eh, akhirnya dia yang dibisikin setan buat ngemil bangku taman. Oke, serius... Malam minggu adalah malam terpanjang, ter-membosankan dan terkutuk untuk jomblo-jomblo ngenes di luar sana yang selalu ngomong 'aku gapapa kok' atau 'jadi jomblo itu enak'  tapi tiap malam minggu selalu bikin ritual voodoo di kamar buat nyantet mantan dan temen kost yang lagi pada pacaran.  Nah, untuk keselamatan kalian (para jones) biar gak ngunyah bangku taman lagi atau ngemil baygon di malam

Menang Lomba Untuk Pertama Kali

Image
Pertama-tama, selamat buat kita karena hari ini Indonesia resmi memiliki Presiden yang sah menggantikan Pak SBY. Semoga Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla mampu membawa kapal Indonesia ke arah yang benar. MERDEKA!!! Hari jumat kemarin, pas lagi bosan-bosannya di kelas (entah karena dosennya atau mata kuliahnya), saya iseng buka twitter untuk menghilangkan kantuk. Terus menemukan ini di TL... Jadi bang  @shitlicous alias Alit Susanto lagi bikin lomba gitu buat ngedit fotonya bang  @imandita sebagai aksi balas dendam karena fotonya mas Alit diedit-edit gitu. Karena syaratnya gampang (gak pake follow A follow B, regis sana-regis sini), bermodalkan skill potosop crop-tempel saya akhirnya memutuskan untuk ikutan. Mumpung lagi bosan di kelas... Siapa itu Mas Alit? Mas Alit adalah salah satu orang yang mempengaruhi saya.  Buat yang ingin tahu lebih jelas siapa bang @shitlicous, bisa ke langsung ke tekape www.shitlicious.com   (soalnya kemarin ada temen yang gak tah

Ketika Cowok Bergosip...

Image
Jadi ceritanya saya baru pindahan... Iya, pindah ke hatimu. Walau agak sedih sebenarnya karena kost yang lama ada WiFi kencang yang kebanyakan cuma dipake sama saya sendiri. Iya, penghuni kost yang lain rata-rata orang kerja semua dan super sibuk. Mereka pergi pagi pulang subuh. Kadang-kadang ada yang gak pulang-pulang kayak bang Toyib.  Di kost baru ini, gak ada WiFi karena ibu kostnya masih hidup di zaman batu. (sebentar lagi saya disambar petir karena durhaka sama orang tua). Sebagai mahasiswa bermental gratisan 'till die, maka saya harus memutar otak untuk bisa dapat internet gratisan. Nanti saja dibahas lain kali karena kali ini saya ingin menyampah tentang kelakuan temen di kost yang baru. Sebut saja namanya Asep. Orangnya gak bisa diam secara konsisten untuk waktu semenit saja, bahkan saat tidur pun masih berisik (saya juga sih...) seolah-olah otaknya bakal kehabisan pasokan oksigen, metabolisme selnya terganggu, dan akhirnya Asep mati karena tidak bersuara selam

Motivasi untuk Jomblo Ngenes

Image
Tadi di twitter, saya iseng nyetalk akun   si @yudhakhel. Itu lho... anak muda yang ngaku-ngaku saudara kembarnya Raditya Dika. Nah, sudah menjadi takdirnya Yudha Keling ini untuk menjadi topik utama setiap kali para comic ingin membuat persamaan setan atau makhluk halus dengan manusia. Sering juga menjadi contoh nyata bagaimana makhluk halus bisa berkomunikasi dengan manusia. Pas lagi nyetalk, tiba-tiba saya menemukan fotonya Yudha bersama pacarnya. Iya, sejak acara SUCI itu, banyak yang mendoakan agar pacarnya Yudha segera sembuh, bahkan beberapa ada yang menyarankan pacarnya Yudha untuk secepatnya di ruqyah. (c) here Tapi ternyata cinta pacarnya ke Yudha lebih besar ketimbang mulut para haters+jomblo ngenes di luar sana yang iri dengan kehidupan Yudha. Tetap saja, masih banyak yang menanti Yudha putus dengan pacarnya. Nah, dari kasus Yudha tadi, kita bisa menyimpulkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Memang benar bahwa di Indonesia ini, mindset pacar i

Livor Mortis : Tragedi Kemanusiaan di Balik Institusi Kesehatan

Image
(c) here Kali ini saya ingin menyampah lagi tentang buku yang baru selesai dibaca.  Jam terbang membaca saya masih cetek . Mungkin ini novel pertama yang dibaca lagi setelah hampir tiga tahun tidak pernah membaca novel.  Menemukan novel ini sama seperti dapat sms banking kalau saldo bertambah beberapa digit pas lagi tanggal tua. Well, itu jarang sekali terjadi sih… Kemungkinannya itu 0,00000000000001 %. Nah, perjuangan saya untuk mendapatkan novel ini bisa dibilang lumayan berliku. Mulai dari putar-putar kota Surakarta selama 3 hari (belakangan baru diketahui, saya salah alamat) sampai saldo rekening menguap begitu saja karena gaptek pake token dan internet banking waktu mau transfer uang buat beli novel ini. Iya ternyata toko bukunya ada di dekat Semarang. Pantas gak ketemu di dalam kota Surakarta. Karena jaraknya jauh, makanya saya belinya lewat internet. Well, ini bukan resensi ya. Saya masih awam masalah resensi novel. Anggap saja saya hanya sedang menyampah *sungkem

Analis Kesehatan dan Perkembangan Teknologi

Image
(c) here Sekarang menjelang akhir tahun 2014... Sebentar lagi memasuki tahun 2015. Sejak manusia mengenal sains dan teknologi, dunia berubah dengan cepat. Smartphone dimana-mana... Internet dimana-mana... Negara kita masih kalah bersaing dalam persaingan teknologi dalam cakupan global. Bahkan masih menjadi negara konsumen dimana menjadi makanan empuk negara asing yang perekonomiannya melaju pesat.  Dengan teknologi yang terus berkembang tak terbendung, bagaimana posisi Analis Kesehatan atau yang sebentar lagi berganti menjadi Teknologi Laboratorium Medik (baca di sini Perubahan Nomenklatur Program Studi ) di masa yang akan datang? Seorang dosen saya setiap mengajar selalu menekankan kata 'beli'. Laboratorium Kesehatan di Indonesia, apa-apa harus beli. Apalagi peralatan yang sifatnya disposable atau sekali pakai. Biayanya bisa membengkak. Karena itu tak jarang ada laboratorium yang tetap menggunakan alat yang bisa dipakai berulang kali demi menekan biaya. Bahkan

Cara Menggabungkan File Menggunakan HJSplit dan WinRAR

Image
HJSplit adalah software yang bisa memecah sebuah file. Biasanya orang-orang memecah sebuah file karena ukurannya terlalu besar. Entah terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam flashdisk atau terlalu besar untuk diunggah (yang nantinya juga menjadi terlalu besar untuk yang mengunduh *modem lelet*). Nah, file yang sudah dipecah menjadi dua atau lebih file itu belum bisa digunakan (berfungsi) sebelum disatukan.  Tenang... HJSplit juga dirancang untuk bisa menggabungkan file tersebut. Tidak seperti kertas yang disobek-sobek lalu ketika ingin disambung hasilnya tidak sama lagi, HJSplit akan menggabungkan file dengan sempurna dengan catatan pecahan-pecahan filenya lengkap. Seperti yang dijelaskan di atas, kebanyakan orang memecah file untuk memudahkan proses unggah dan unduh.  Bayangkan ada sebuah file 1 GB diunggah dengan kecepatan internet yang menyedihkan karena Menteri kita masih si Om dari Partai Sapi itu. Kalau sudah berhasil mengunggah, terus yang mau mengunduh gimana? Emang si

Perubahan Nomenklatur Program Studi

Image
Dalam postingan saya tentang  Formasi CPNS , di situ saya sedikit  ngelantur  tentang Nomenklatur yang pernah menjadi bahan perdebatan sengit dalam sebuah organisasi profesi. Nah, kali ini saya akan kembali ngelantur  lebih banyak lagi. Apalah arti sebuah nama? Dalam dunia profesi, nama sangat penting. Banyak yang sudah merasakan (pastinya mereka-mereka yang sudah kerja) sendiri penderitaan akibat nama profesi — saya menyebutnya — kabur. Penjelasannya mungkin bisa dibaca lagi di bawah ini. >>  http://www.asraripuadi.com/post/91805709157/rubah-nomenklatur-analis-kesehatahan-atau-analis Nah, saya masih ingat bagaimana masalah nomenklatur ini dipelintir oleh sekelompok orang yang menginginkan adanya reformasi (baca : perpecahan). Masalah tentang formasi analis kesehatan yang kacau balau juga dipelintir oleh segelintir orang.  Hanya masalah nama, orang bisa bertengkar. Beberapa lama setelah itu, muncul informasi lagi bahwa... (lihat gambar)

Voyager 1 : Pesan untuk Alien Dari Indonesia

Image
(c) here Voyager 1 has entered interstellar space. The NASA spacecraft, which rose from Earth on a September morning 36 years ago, has traveled farther than anyone, or anything, in history. Now Voyager 1 is in the space between the stars. Apa itu Voyager 1?  Voyager 1 adalah wahana antariksa yang dibuat oleh NASA dengan tujuan utama menyelidiki Jupiter dan Saturnus serta cincin dan kedua bulan dari kedua planet tersebut. Voyager 1 diluncurkan pada tanggal 5 September 1977 (37 tahun yang lalu).  Wahana antariksa ini memiliki sumber tenaga/daya  yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sampai kira-kira tahun 2020, sebelum akhirnya mati. Untuk spesifikasi instrumen atau peralatan atau teknologi yang digunakan, bisa dilihat di sini. Voyager 1 (c) here Seperti yang dikutip dari situs  NASA , Voyager 1 telah meninggalkan tata surya tahun lalu dan kini memasuki  interstellar space,  suatu ruang di luar angkasa yang tidak lagi dipengaruhi oleh efek dari Matahari