Posts

Showing posts from 2013

#SaveAru

Image
Mungkin ada di antara teman-teman yang pernah baca artikel atau nonton di TV tentang kondisi hutan kita yang menyedihkan dari tahun ke tahun. Yang terbaru itu waktu Harrison Ford (aktor Indiana Jones) ikut 'panas' saat mengunjungi Taman Nasional Tesso Nillo dalam rangka syuting film dokumenter. Lalu MetroTV dalam acara tiga60 mencoba menelusuri TN Tesso Nillo. Saya kebetulan waktu itu juga sempat nonton. Apa yang terjadi di sana membuat saya sedih. Ini adalah salah satu dari sekian banyak kasus eksploitasi Alam yang bersifat merusak.  Lalu apa hubungannya dengan hashtag #SaveAru? Saya sendiri juga awalnya gak tahu ada apa dengan Aru. Atau mungkin ada yang lebih parah lagi dengan bertanya, Aru itu apa? -__- #hening Oke, jadi ceritanya saya lagi iseng-iseng cari-cari lagu rap/hip-hop dari kaka-kaka yang tergabung dalam Molukka Hip-Hop Community di youtube dan akhirnya saya nyasar ke video klip  Save Aru (Tribute Song to #SaveAru Islands) MHC - Wessly - Wirol

Tips Menghadapi Orang Kesurupan

Image
Kesurupan adalah suatu keadaan dimana tubuh kita dihack oleh setan dengan memanfaatkan celah pada sistem rumit dalam otak kita. Oke, yang barusan tadi saya ngarang. Lupakan sejenak sekumpulan peneliti yang mencoba mendefinisikan kata 'kesurupan' dari sudut pandang ilmiah. Lupakan sejenak sekumpulan para peneliti yang mencoba mencari penyebab fenomena 'kesurupan' dari sudut pandang sains. Karena kalo mau memahami pemikiran mereka, kamu bisa berakhir tragis di bangsal RSJ Sebagai bangsa Indonesia berdarah murni, saya yakin hampir semua pernah berhadapan dengan kasus kesurupan. Entah itu teman, tetangga, saudara, pacar, atau diri sendiri yang kesurupan. Saya sih suka kesurupan untuk menghindari awkward moment kayak saat lagi ditanya ama ortu, 'skripsi kamu sampe bab berapa?' 'Kapan wisuda?' 'Kapan ngenalin calon istri?' Nah, karena saya pernah beberapa kali berhadapan langsung, ikut terlibat dalam proses relokasi 'tamu tak diunda

Ditampar Rina

Image
Oke, setelah melalui lima kali sidang Paripurna, saya memutuskan untuk mengganti bahasa tulisan di blog ini menjadi "Loe-Gue". Alasannya sama kayak yang lain, biar mudah dimengerti. Soalnya rata-rata pembaca blog kusam ini lebih gampang mengerti kalo pake "Loe-Gue". Padahal pembaca blog ini cuma satu orang. Teman kos gue yang dipaksa baca setelah pisau dapur melingkar di lehernya. Gue harus berterima kasih sama diri gue sendiri yang mutusin buat aktif di twitter daripada facebook. Biasanya gue kalo main fb cuma untuk liat foto-foto mantan. Setelah lebih sering buka twitter, beberapa hari belakangan ini, gue dapat banyak hal-hal baru (baca : update) dari twitter. Mulai #sinetwitnya mas @kurawa tentang Pembunuhan Sisca Yofie, Miley Cyrus yang dimaki-maki berjamaah karena ga mampu beli pakaian, sampe main sinetron "Cinta Beda Spesies" sama teman gue, Indriyani Eka Sari ( @mynameis_indy ) . Teman cowok gue, sebut saja Asep ampe kaget bukan main saat ad

Gugur Bunga

Image
Ada sedikit kejanggalan bagi saya kalo berbicara tentang The Founding Father kita, Ir. Soekarno. Bertahun-tahun selama di bangku sekolah saya disuguhkan dengan pelajaran sejarah. Mulai dari sejarah manusia hingga sejarah Indonesia. Karena dulu saya adalah siswa yang berotak dangkal, makanya sebuah pertanyaan penting terlewat dan tak pernah terpikirkan. Bahkan kesempatan berdiskusi kelompok mengenai sejarah pun tidak 'mengarahkan' saya ke pertanyaan itu. Ya, memang dulu otak saya cuma berpikir satu hal kalo lagi belajar sejarah. "Kapan jam istirahat?" Menginjak bangku kuliah, saya mulai jarang bersentuhan dengan sejarah Indonesia mengingat jurusan saya lebih terfokus pada masalah kesehatan. Semester 1 dulu ada mata kuliah Pendidikan Pancasila cuman yang dibahas hanya masalah konstitusi dan teman-temannya. Akhirnya saya sama sekali benar-benar mengesampingkan sejarah. Tanggal 17 Agustus adalah hari yang membuat kita semua teringat pada Proklamasi. Berbicara

IPK dan Pintu Sukses

Image
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tentu tidak asing lagi bagi para mahasiswa. IPK merupakan parameter bagi keberhasilan mahasiswa selama bertahun-tahun berjuang bertahan hidup di tengah kerasnya dunia kampus. Akan ada tempat khusus saat acara wisuda bagi mereka-mereka yang meraih IPK tertinggi, akan ada  respect yang berdatangan bagi mereka yang meraih predikat cum laude, bahkan mungkin ada yang langsung jatuh cinta pada sosok di depan podium begitu melihat piagam cum laude memantulkan cahaya lampu, kejang-kejang, lalu mati.  Sesuai dengan materi zaman OSPEK dulu, bahwa ada beberapa tipe mahasiswa. Secara garis besar, mahasiswa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu Mahasiswa Aktivis, Mahasiswa Akademis, dan Mahasiswa Hedonis. Seiring dengan perkembangan zaman, jenis-jenis mahasiswa pun mulai bertambah banyak, dari yang tipe mulai bercabang menjadi sub tipe, bercabang lagi menjadi prototype, lalu jadi cyborg. Kenapa malah tidak nyambung? Dengan jenis mahasiswa yang beragam, k