Kekurangan Diri Sendiri Menurut Teman Kuliah

Jadi kemarin siang (sampe malam sekitar jam 7) adalah saat-saat terakhir kuliah saya di semester delapan...

...belas.

Yep, saya udah menginjak semester akhir. Tinggal dua anak tangga lagi yang harus dicapai sebelum wisuda yaitu UAS dan Skripsi. 

Kebetulan tadi ada kuliah Psikologi Pengelolan Sumber Daya Manusia dan Perilaku Organisasi biasanya sering disingkat PPSDM. Gak ngerti, padahal harusnya disingkat PPSDM & PO. Nah, dosennya itu (dosen pembimbing saya) ngasih semacam permainan sebelum mengakhiri kuliah terakhir tadi. Karena dia seorang Psikolog, makanya dia punya segudang permainan yang berkaitan dengan psikologi.

Permainan tadi itu namanya "Tell Me the Truth". Oke, nama permainannya saya ngarang doang. Gak tahu nama permainan itu namanya apa.

Peraturan gamenya simpel banget...

- Masing-masing mahasiswa diminta menuliskan namanya di selembar kertas. 

- Setelah itu dalam hitungan 20 detik, masing-masing mahasiswa menuliskan satu kelebihan dan satu kekurangan yang ada pada dirinya masing-masing pada kertas tadi yang sebelumnya sudah dituliskan nama masing-masing.

- Selanjutnya, lipat kertas tersebut lalu dioper pada teman di samping sesuai aba-aba. (Misalnya 5 kali dioper, berarti semua kertas dalam ruangan berpindah sebanyak 5 kali). Ini tidak selalu harus 5 kali. Bisa aja 7 kali, setelah itu dioper lagi ke teman dengan formasi zig-zag, dll. Tergantung dosennya. Tujuannya agar kertas milik kita sendiri akan berpindah tangan secara acak.

- Setelah kertasnya berpindah secara acak, masing-masing mahasiswa diminta membuka kertas yang didapatkannya, lalu menuliskan kekurangan dan kelebihan sebanyak-banyaknya yang ada pada diri teman yang namanya tercantum pada kertas tersebut. (menilai orang lain). Waktunya cuma 10 detik.

- Setelah itu diulangi lagi prosesnya dari mulai mengoper kertas sampai menuliskan kelebihan dan kekurangan orang lain, sehingga untuk satu nama pada kertas akan dinilai oleh beberapa teman yang mendapatkan kertasnya.

Sampai di sini ngerti kan? Kalo gak ngerti anggukan kepala, lalu joget goyang Dumang.

Setelah beberapa kali putaran, akhirnya selesai dan kertasnya dikumpulkan ke dosen. Selanjutnya dosennya akan menyerahkan kembali kertas-kertas tersebut kepada pemiliknya sesuai nama yang tertera di kertas.

Jadi inti permainannya adalah kita diminta menilai orang lain (teman kuliah) dan menuliskan penilaian kita itu di kertas milik mereka. Penilaiannya cuma dua, kelebihan dan kekurangan (dalam waktu 10 detik saja). Karena kertas tadi sudah diacak sedemikian rupa, maka susah untuk mengetahui siapa saja yang menilai. Kecuali hapal tulisan tangan mereka sih...

Ini menarik karena hasilnya bikin saya ngakak sampe kejang-kejang. Ada penilaian yang jujur dan ada juga penilaian yang ngelawak dan sama sekali gak nyambung. Soalnya teman-teman kuliah saya banyak yang suka bercanda. 

Berikut ini hasil penilaian kekurangan diri saya menurut teman-teman kuliah saya (gak tau makhluk mana saja yang nulis ini)

Saya perjelas (soalnya tulisan tangan mereka jelek banget) Atau mungkin memang kamera saya yang jelek.

Kekurangan saya :

1. Malas

2. Tertutup

3. Jarang Bergaul

4. Suka duduk dekat perempuan 

5. Tukang Ngorok

6. Suka Usil

7. Kakak, jangan terlalu tertutup :) 

Anjir banget saya dibilang suka duduk dekat perempuan. Padahal sebenarnya perempuan yang suka duduk dekat saya. *dicambuk teman sekelas* Kalo yang lain ya 90% bener sih. Saya emang malas, rada tertutup soalnya kalo terbuka nanti telanjang dong. Saya juga suka usil dan jarang ngobrol di kelas (soalnya asyik internetan pake Wi-Fi gratisan). Saya juga kalo tidur emang suka berisik. So what gitu loh... Terus yang terakhir itu (nomor 7) malah ada yang ngirim pesan lagi. Kacau!

Selain itu, ada dua teman saya yang hasilnya lebih kacau dari punya saya. Kampret banget, saya aja masih ngakak sampai sekarang. Nih, dua teman saya yang identitasnya dirahasiakan, sebut saja inisial ES dan H.

Hasil ES...

1. Malas

2. Hitam

3. Aneh

4. Tukang Begadang

5. Norak Kalau Berpakaian

6. Alay

7. Tukang Tidur

Lebih kampret banget punya si ES. Ini bukan menuliskan kekurangan orang tapi menghina orang. Hahaha... Well, entah ini maksudnya bercanda atau hanya sebuah ungkapan jujur dari dalam hati yang menilai. 

Yang terakhir hasil H...

1. Nakal, suka menganggu

2. Suka gosip

3. Jarang bergaul

4. Mood-mood'an

5. Suka tidur

6. Malas

7. Tukang gosip

8. Kurang tinggi

9. Ibadahnya kurang

HAHAHAHA... Ini yang menilai mungkin emang udah benci banget sama si H. Anjir pake ngehina fisik segala, dibilang kurang tinggi sampe ibadahnya kurang. Kampret bener...

Kembali lagi yang tadi, gak ada yang tau ini maksudnya bercanda apa emang jujur (niat banget menghina orang). Kecuali Tuhan ama yang nulis/nilai sih...

Tapi hampir semua menanggapinya dengan santai dan ngakak-ngakak bareng di kelas. Soalnya kami nganggapnya cuma bercanda doang penilaian-penilaian yang gak masuk akal seperti kulit hitam dan kurang tinggi. Sisanya kita introspeksi diri masing-masing dan tetap masih ngakak bareng-bareng.

Untungnya gak ada yang sampe sensi terus ngamuk-ngamuk di kelas karena dinilai yang jelek-jelek. Karena sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna. 

Lebih baik punya satu teman yang tetap mau berteman dengan kita setelah tahu kekurangan dan kejelekan kita. Teman kayak gitu tuh langka. Dan kamu harus bersyukur kalo punya teman kayak gitu. Bukannya sok asik dengan teman-teman yang 'fake' alias palsu. :)

(c) here