Diutamakan Berpengalaman

Banyak perusahaan atau tempat kerja lainnya berusaha merekrut pegawai-pegawai pilihan sesuai dengan standar mereka, sesuai dengan keinginan mereka, dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Informasi lowongan kerja biasanya berisi beberapa syarat-syarat atau kualifikasi-kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. 

Pendidikan minimal bla... bla... 

Batas usia bla... bla... 

dan bla... bla... lainnya.

Nah, ada satu yang menarik dan tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya setelah dikasih tahu ama temen cewek--cantik-tapi-jomblo-ngenes. Sebenarnya ini hanya semacam candaan aja. Mungkin karena dia juga pernah merasakan apa yang saya rasakan. 

Pada kebanyakan informasi lowongan kerja, selalu ada syarat/kualifikasi sebagai berikut...

Pengalaman kerja di bidangnya minimal ... tahun

Diutamakan yang berpengalaman

Orang dengan pengalaman bertahun-tahun di bidangnya memang jadi incaran banyak perusahaan. Pegawai dengan segudang pengalaman akan banyak membantu dan menolong perusahaan. Penguasaan teori harus diikuti dengan kemampuan praktik di lapangan/pengalaman kerja. Kita semua setuju.

Tapi...

Bayangkan jika semua perusahaan menetapkan standar seperti itu. Semua orang yang mau kerja di perusahaan mereka harus berpengalaman. Pengalaman adalah syarat yang mutlak.

Lalu...

Pertanyaannya adalah bagaimana dengan yang fresh graduate? Jika tidak ada satu pun perusahaan yang mau menerima mereka, lantas bagaimana mungkin mereka bisa punya pengalaman di bidangnya? 

Anggaplah di dunia ada 30 maskapai penerbangan dan 20 sekolah penerbangan yang angkatan pertamanya baru saja lulus. Jika semua maskapai penerbangan hanya mau mempekerjakan pilot yang sudah berpengalaman menerbangkan pesawat, maka pasti para pilot yang baru lulus tadi tidak akan diterima. Nah, kalau mereka tidak diterima, lalu mereka nyari pengalaman darimana? 

Kan...

Untungnya, masih ada dan selalu ada perusahaan yang masih mau menerima fresh graduate. Well, ini hanya diskusi ringan antara saya dan temen. Jangan dianggap serius karena diskusi ini cenderung tendensius. If you know what i mean...

Sekian dan terima kasih!