Review Keluarga Tak Kasat Mata

Peringatan : review ini mengandung spoiler dan ditulis bukan untuk mempengaruhi anda. Jangan biarkan selera anda dipengaruhi oleh pendapat orang lain yang berbeda selera dengan anda. 

Jadi begini...

Masih hangat di medsos (khususnya twitter) tentang film Pengabdi Setan yang katanya 'bagus' dan banyak dapat review bagus. Saya sendiri tidak tertarik nonton, bukan karena takut tapi karena males liat orang pacaran di bioskop.  #JombloSirik 

Selain itu saya benci banget sound effect khas film horor yang lebay. Serius, nonton film horor di bioskop itu setannya gak seram tapi karena kaget suara-suara kejut lebay kayak pintu ketiup angin... DOOOR! Jantungan! Kejang-kejang! Stroke! Jomblo! Mati aja!

Sejak Pengabdi Setan dirilis, ada beberapa film horor Indonesia juga mengikuti setelahnya. Seperti biasa, saya gak tertarik sama sekali sama semua film horor (termasuk film horor luar negeri). Lebih seru nonton film bergenre komedi atau action. Ya tergantung selera masing-masing.

Nah, semua itu berubah ketika di TL saya (ada teman namanya-sebut saja-mantan-uhuk-Ully ngelike tweet tersebut) muncul tweet tentang film 'Keluarga Tak Kasat Mata' yang ada link ke forum Kaskus tentang cerita asli Keluarga Tak Kasat Mata. Saya langsung tertarik dan akhirnya tenggelam dalam thread horor itu di Kaskus.


Ada banyak paragraf saya lompati untuk menghemat waktu (sebenarnya karena takut). Ceritanya menarik banget, apalagi penampakan demi penampakan frontal yang dialami Genta dan kawan-kawan di kantornya. Saya penganut paham Ga Percaya-Kalau-Belum-Mengalami-Sendiri, tapi dari cerita Genta di Kaskus, saya berharap gak akan pernah dapat pengalaman frontal seperti itu, terlepas dari apakah itu benar terjadi atau hanya bualan Genta semata.

Dari cerita kaskus itu, saya jadi penasaran banget sama filmnya bakal seperti apa. Adegan-adegan penampakan sudah muncul di imajinasi saya setiap memikirkan film ini, apalagi ini diangkat dari kisah nyata yang dialami Genta di Yogyakarta. Well, mistis di Yogyakarta (di tanah Jawa) jangan dianggap becandaan. 

So, here we go...

Keluarga Tak Kasat Mata

Dengan bekal cerita asli yang sudah saya baca di Kaskus, menit-menit awal film sudah terasa kalau film ini bakal melenceng jauh dari kisah aslinya. Harapan saya, film ini bakal ngikutin apa yang ditulis Genta karena semua rentetan kejadian yang ditulis di kaskus itu apa adanya dan seru banget kalau sampai divisualisasikan ke dalam film.

Sampai kemunculan sosok pembantu/penjaga di kantor, saya mulai kecewa. Ceritanya beneran sudah dibuat beda dan yah, sepanjang film saya hanya fokus pada akting Kemal Palevi dan dadanya Aura Kasih. Gak ada penjelasan lengkap tentang gudang di kantor, tentang keluarga tak kasat mata itu sendiri, kenapa mereka muncul, apa yang mau disampaikan. 

Pesan-pesan penting lewat cerita Genta di page 12 dan 13 di Kaskus menurut saya sayang banget gak ikut difilmkan. Entah karena permintaan Genta (mungkin dari 'mereka') atau karena keinginan director dan produser, saya gak paham kenapa cerita di film bisa berbeda seperti ini. 

Film ini tetap bisa dinikmati dan dijadikan modus buat meluk pacar yang lagi ketakutan kok. Tapi hati-hati sama yang tak kasat mata di bioskop. Mereka benci orang mesum.

Maju terus perfilman Indonesia.


(c) kumparan.com

Happy Birthday to me

Comments

  1. Hihihi sy jg nonton
    Memang ga sama dgn ceritanya
    Ga jelas juga alurnya
    Trus Napa pula endingnya aura kasih sendirian malam malam ke tempat sepi

    ReplyDelete
  2. Iya sih. Baca di kaskus greget banget. Tapi ga minat nonton horror juga.

    Takut!

    ReplyDelete
  3. Ngikuti ceritanya di kaskus sampai akhir..sampai suka terbayang rambut ijuk pas mau ke kamar mandi, tapi ga pengen nonton filmnya..takut tepatnya.

    ReplyDelete
  4. Yahh nanggung nih kak reviewnya. Saya dulu baca sedikit ceritanya. Masih maju mundur mau nonton filmnya :D

    ReplyDelete
  5. Lebih serem film horor era 90an waktu alm zusana jadi pemerannya hahahahaha

    ReplyDelete
  6. Lebih serem film horor era 90an waktu alm zusana jadi pemerannya hahahahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Jangan komentar pake bahasa gaib.

Popular posts from this blog

Medical Check Up Pertama Seumur Hidup

5 Jenis Guru Unik Saat SMA