Ngerjain Balik Penipu Via Telepon

Sore tadi ketika langit mulai bersiap melepaskan jutaan tetesan air hujan, ketika sebentar lagi pukul lima sore--yang artinya sudah waktunya pulang... dan ketika saya sedang bersiap pipis, ponsel di saku celana saya bergetar. Tidak sekali saja, tapi berkali-kali sampai saya nyaris orgasme. Memang ponsel bisa digunakan juga sebagai vibrator. 

Seperti layaknya seorang jomblo yang menanti balasan chat dari gebetan, saya lebih memilih mengecek hape terlebih dahulu ketimbang pipis. Pas dicek, ternyata ada 10 panggilan tak terjawab dari nomor baru. Seketika itu saya langsung gugup. Ini kejadian langka karena rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali saya 'diteror' dengan belasan panggilan tak terjawab waktu pacaran dulu. Dan kalau ditelepon balik, dia bakal ngomel-ngomel, menunjukkan betapa pedulinya dia. INI KENAPA JADI NGOMONGIN MANTAN?


Penasaran dengan nomor baru, saya memutuskan telepon balik. Bisa saja memang itu telepon dari mantan kan? Tidak butuh waktu lama untuk menunggu. Ada suara berat menyapa di ujung sana. Otomatis otak saya mulai memikirkan segala macam skenario. Mulai dari telepon tentang paket Lazada yang nyasar, sampai ke masalah serius seperti ditelepon suami orang.

Tipikal orang Indonesia, basa-basi dulu di awal percakapan. Setelah basa-basi, orang ini mulai mengutarakan maksud dan tujuannya menelpon saya di sore hari menjelang malam minggu yang dingin dan suram ini. Singkatnya, saya dinyatakan berhak menerima hadiah dari Telkomsel sebesar 10 juta. Sontak, saya langsung nyengir geli sekaligus jijik karena membayangkan sedang coba dipengaruhi om-om ketika saya sedang pipis sambil berbicara di telepon. Jelas ini penipuan! Tidak perlu bukti tambahan lagi untuk menyimpulkan demikian. Dilihat dari nomor teleponnya dan isi pembicaraan saja sudah cukup. Karena lagi gak ada kerjaan, akhirnya saya iseng buat ngerjain penipu ini. Selain itu, saya juga penasaran modus penipuan apa yang akan dipakai orang ini.

Dari pembicaraan kami, ternyata modusnya itu meminta kita untuk ke ATM. Sudah banyak kasus orang yang tertipu dengan modus ini dengan pola yang hampir-hampir mirip. Tapi ada yang menarik. Orang ini menggunakan modus yang saya belum pernah dengar sebelumnya walau mungkin sudah ada kasus serupa di luar sana. 

Jadi modusnya adalah dengan mereset password akun kita (sejauh ini dugaan saya adalah akun MyTelkomsel yang coba diretas). Mungkin kalian pernah menyetel metode verifikasi akun/mereset password akun (entah akun google, twitter, facebook, internet banking, dll) dengan metode sms. Nanti akan ada sms kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor hape kalian via sms. Nah, di kasus saya, mereka nyoba minta kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor hape saya dengan alibi itu kode rahasia yang hanya dikirimkan untuk pemenang. 

Gila! Kalau saya terlambat menyadari, saya bakal ngasih kode verifikasi itu ke penipu ini, terus mereka berhasil mereset password akun kita. Wah, orang ini gak tahu kalau saya juga penipu. Iya penipu perasaan. Akhirnya saya ngasih mereka kode fiktif yang muncul dalam imajinasi saya. 


Saya berhasil merekam percakapan kami sekitar 9 menitan. Kamu bisa dengerin rekaman itu di bawah ini tapi please... abaikan saja kalau suara saya terdengar seperti bencong yang sedang diinjak Satpol PP atau seperti lagi ngomong sambil hidungnya dijepit nenen.

Comments

  1. Hahahhaha saya pernah ditelpon penipu, dia asyik nyerocos, saya deketin speaker teleponnya di speaker komputer yg lagi muterin lagunya Seringai :))

    ReplyDelete
  2. bokap gue pernah ngerjain penipu kayak gitu tuh..
    disuruh ke atm, masukin pin, tekan ini-itu, padahal bokap gue lagi duduk di dalam mobil di tengah-tengah kemacetan...

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Bisa diterapkan kalo lagi ditanya kapan nikah

      Delete

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Jangan komentar pake bahasa gaib.

Popular posts from this blog

Medical Check Up Pertama Seumur Hidup

5 Jenis Guru Unik Saat SMA