Baru Kenal K-Pop di Penghujung Tahun 2015

Musik adalah bahasa universal. Manusia bisa berkomunikasi, saling mengerti, bersosialisasi, bahkan saling jatuh cinta hanya karena musik, tidak peduli bahasa, instrumen serta genre dalam musik itu, Hanya saja selera musik antar individu bisa berbeda. Jadi tidak semua orang menyukai genre musik yang sama. Misalnya ada yang suka musik Rock, ada yang suka musik Pop, dan ada yang suka Dangdut. 

K-Pop adalah salah satu jenis musik yang pernah diciptakan manusia dalam sejarah alam semesta. Beberapa tahun belakangan, K-Pop yang awalnya dari Korea ini mulai menyebar ke seluruh dunia dan... 

BOOOM! K-Pop Meledak!

Musik ini mendapatkan respon dan sambutan positif yang luar biasa termasuk Indonesia. Anak-anak muda menjadi demam K-Pop. Cewek-cewek mulai menaikkan standar 'pria idaman' mereka ke level yang lebih tinggi. Pria idaman versi mereka adalah seperti artis Korea.

"Aduh, Chanyeol tipe gue banget... Kulitnya putih banget, Ya Tuhan! Ada cowok kayak dia gak ya di Indonesia?"

"OH MY GOD! Taeyang ganteng banget. Hidungnya mancung, matanya seksi, ototnya bikin sange. Mau punya pacar kayak dia. Mau! Mau! Mau!"

WHAT THE FAK! WHAT THE FAK! Sebagai pemuda Indonesia yang hidungnya pesek, perutnya buncit, kulitnya tidak putih, saya merasa terintimidasi. Setiap nongkrong bareng teman-teman cewek, mereka selalu ngebahas artis korea, boyband-boyband K-Pop yang bikin mereka menjerit-jerit kayak lagi orgasme. Kalau kamu maunya cowok yang kayak artis korea, apalah aku yang kayak Hanoman.

Karena merasa minder, akhirnya saya membangun tembok yang tinggi sebagai penghalang antara saya dan cewek-cewek yang demam K-Pop. Tembok itu ada sebagai pengingat agar jangan mencoba pedekate dengan mereka. Percuma. Mereka cuma nafsu sama artis Korea.

Saya menjauhi dunia K-Pop dan Korea-Korea'an (termasuk drama Korea). Bagaimana kalau nanti saya juga tergila-gila dengan Chanyeol dan EXO? Bagaimana kalau nanti saya juga horny setiap kali nonton Video Klip Big Bang atau Super Junior?

Nah, beberapa hari lalu, saya nongkrong di Youtube. Biasalah, cowok kalau ke Youtube paling nonton video kucing. Saya nonton trailer film-film baru. Ya, saya cuma nonton trailer saja. Gak mau ke bioskop karena banyak orang pacaran. Asyik nonton dan ngeklik video yang judulnya menarik, tahu-tahu saya sampai ke video dance gitu dimana mereka ngedance pake lagu Korea. Nih videonya...

Yep, itu lagunya CL - Hello Bitches.

Pertama kali dengar lagu itu, eh kok enak? Eh, kok yang ngedance bikin horny? Saya langsung suka banget dan langsung nyari lagu itu. Nah, saya nyasar lagi di Youtube dengan lagu Dope - BTS dan Good Boy - GD X Taeyang. Sama seperti tadi, pertama dengar langsung suka. Apalagi gerakan dancenya. Padahal lagu ini udah lama keluarnya. Gila, kemana aja saya selama ini? K-Pop ternyata enak juga didengerin walau ga ngerti liriknya. Musiknya bikin pengen ngedance. Mood booster banget.

Saya jadi mulai suka dengan K-Pop (dan CL). Tapi saya suka K-Pop bukan karena tampang mereka tapi karena musiknya. Untuk kamu yang belum suka K-Pop atau anti K-Pop berikut ini saya saranin beberapa lagu yang layak kamu coba dengerin. Saya yakin banget kalian pasti suka.

1. Good Boy - GD X Taeyang (apalagi ngeliat cewek-cewek ngedance)

2. BTS - Dope (saya lebih suka denger lagunya sambil liat orang lain ngedance)

3. Ringa Linga - Taeyang

4. Big Bang - Loser

5. CL - Hello Bitches

Sejauh ini saya cuma suka 5 lagu itu sih setelah dengerin banyak lagu K-Pop. Mungkin kamu punya rekomendasi lagu lain yang harus didengerin untuk pemula di dunia K-Pop, tinggalkan di komentar ya...