Tipe-tipe Pengendara Sepeda Motor di Indonesia


Di TV udah mulai rame dengan berita seputar mudik. Yang paling sering muncul itu berita mudik di pulau Jawa, dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan yang paling sering terjadi kecelakaan lalu lintas saat mudik juga di pulau Jawa. 

Menurut data dari Korlantas Polri tahun 2012, kecelakaan lalu lintas di Indonesia paling banyak terjadi pada kendaraan jenis sepeda motor. Selain karena pengguna motor yang lebih banyak, kecelakaan lalu lintas juga terjadi karena kelalaian pengendara sepeda motor itu sendiri. Artinya murni karena kesalahan si pengendara ini. Walau ada juga pengendara yang udah bener tapi terlibat kecelakaan karena ulah pengendara mobil atau bus yang lalai.

Nah, pengendara motor di Indonesia ini menarik untuk diperhatikan karena ada banyak jenis-jenis atau tipe-tipenya. Perilakunya macam-macam dan aneh-aneh. Mungkin karena terlalu menghayati dan mempedomani Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut ini adalah tipe-tipe atau jenis-jenis pengendara motor di Indonesia...

1. Ideal
Tipe pengendara ideal ini tipe yang memang pantas diberikan SIM karena mereka paham betul aturan lalu lintas seperti apa fungsinya zebra cross, apa fungsinya trotoar, dan untuk apa diciptakan lampu merah. Mereka sadar dan peduli serta selalu mengutamakan keselamatan diri dan orang lain. Tipe pengendara ini pokoknya ideal deh untuk pasangan hidup kamu.

2. Gak hati-hati
Tipe yang ini kalo lagi mengendarai sepeda motor suka gak hati-hati dan kurang waspada. Perilaku mereka ini berbahaya karena cenderung menyepelekan atau meremehkan aspek keselamatan. Misalnya kalo mau belok jarang ngeliat kaca spion (bahkan ada yang gak punya kaca spion), pake helm yang gak SNI (*liat cermin*), kalo lagi naik motor suka gak waspada ama jalanan berlubang dan polisi tidur, dan perilaku tidak hati-hati lainnya.

3. Gak sabar

(c) republika.co.id

Kalo tipe pengendara yang ini entah kenapa mereka selalu menjadi orang yang gak sabaran, bawaannya pengen cepet-cepet sampai. Mereka suka nerobos lampu merah atau nerobos palang perlintasan kereta api. Kayak lagi dikejar-kejar sesuatu gitu... Dikejar kenangan masa lalu bersama mantan.

4. Pembalap gak kesampaian


Ini tipe pengendara yang pengen banget jadi pembalap tapi gak kesampaian. Jadi mereka ngebut-ngebutan di jalanan buat menyalurkan hasrat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, buat merasakan rasanya meregang nyawa dalam kecepatan tinggi.

5. Ibu-ibu pemilik jalan


Tipe yang satu ini khusus dibuat untuk ibu-ibu yang merasa jalanan adalah milik mereka. Kalo ketemu mereka, udah mending kamu pelan-pelan aja, jangan pernah menyalip mereka karena sebagai perempuan, mereka susah ditebak dan dimengerti. Mereka suka tiba-tiba belok gitu... Kadang suka tiba-tiba masak sambil menyusui anaknya di atas motor.

6. Selalu benar
Tipe pengendara ini merasa jadi Tuhan di jalanan. Mereka merasa sebagai Tuhan Yang Maha Benar. Mereka selalu benar dan mobil selalu salah. Pokoknya walaupun mereka yang nabrak mobil karena nerobos lampu merah, tetep aja mobil yang disalahin dan akhirnya mempengaruhi massa buat merusak mobil tersebut. 

7. Arogan 
(c) demangcorners.com

Kalo tipe pengendara ini biasanya terbagi menjadi dua, aparat dan masyarakat sipil. Oknum aparat kalo mengendarai motor emang suka merasa jagoan dan arogan. Mereka salah, tapi sok jagoan gitu. Naik motor pake seragam, gak pake helm, nerobos lampu merah, tapi merasa benar, merasa mendapatkan pengecualian. Selain aparat, masyarakat sipil juga ada yang merasa arogan dan jagoan kalo mengendarai motor. Biasanya yang kayak gitu tuh preman-preman. 

8. Mesum
Tipe mesum ini kalo lagi naik motor suka melototin paha pengendara cewek-cewek yang pake celana pendek, atau bagian belakangnya melorot atau keangkat dikit. Kadang-kadang pengendara mesum ini juga nonton bokep sambil bawa motor. Perilaku mesum ini berbahaya karena membuat mereka jadi gak fokus ama jalanan dan kendaraan sekitarnya. Namanya naik motor tuh liat ke jalan, bukan ke paha pengendara lain.

Pengendara mesum juga sering nge-rem mendadak kalo lagi boncengan ama cewek. Katanya sih karena ada lubang atau polisi tidur. Mereka tiba-tiba kayak jadi bersemangat buat nge-rem. Kalo ngeliat jalanan berlubang, lampu merah, polisi tidur, rasanya mereka bahagia banget. Bahkan ada yang lima menit sekali nge-rem mendadak gak peduli ada lubang ato gak. 


Nah itu dia tipe-tipe pengendara motor di Indonesia. Tipe-tipe pengendara ini (selain tipe ideal) sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Perilaku mereka yang gak idel ini bisa ditemui di jalanan setiap hari. Sekarang bayangin apa yang terjadi kalo mereka-mereka ini mudik bareng rame-rame, bercampur jadi satu di jalanan?

Kalo kamu punya pacar yang bukan tipe pengendara sepeda motor ideal, yang kalo bawa motor gak memperhatikan aspek keselamatan dirinya dan kamu, gak paham aturan lalu lintas, suka nerobos lampu merah, suka naik ke trotoar kalo macet, suka selingkuh, apalagi punya SIM tembak, UDAH PUTUSIN AJA! Dia gak pantas jadi pasangan kamu karena membahayakan perasaan dan keselamatan kamu. Gimana mau menjaga kamu dan anak-anak kamu nanti kalo dirinya sendiri aja gak bisa dijaga?

Bonus!

Comments

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Jangan komentar pake bahasa gaib.

Popular posts from this blog

Medical Check Up Pertama Seumur Hidup

5 Jenis Guru Unik Saat SMA