Ada yang pernah tes kesehatan? Ada yang pernah Check Up? Sebelum ini, saya pernah tes kesehatan pas negara api belum menyerang, tapi itu hanya sebatas mengukur tekanan darah dan tes buta warna. INI TES KESEHATAN MACAM APA? Mungkin yang mengadakan tes kesehatan macam ini tidak ikhlas atau karena gratisan ya, tidak ada yang memberikan subsidi silang *apaan* Minggu lalu, saya ditelpon oleh HRD salah satu perusahaan—sebut saja Mbak Mawar. Saya diminta untuk tes kesehatan yang benar-benar tes kesehatan (check up). Jadi ini adalah tahap akhir dari rangkaian panjang proses rekrutmen yaitu psikotest, wawancara dan tes kesehatan. Yang bikin panjang dan lama itu karena ada jeda yang lama dari masing-masing tiga tahapan rekrutmen ini. Nah, kalau misalnya nanti hasil check up saya 'baik' maka harusnya sih sudah diterima. Tapi harus menjalani masa percobaan dulu selama 3 bulan. Kalau menurut mereka kinerja saya bagus, maka akan diangkat menjadi pegawai tetap. Jadi chec
Seharusnya ini lebih cocok dibahas pas bulan November nanti saat HUT PGRI biar lebih 'ngena' di hati. Tapi bodo amat ah... Jadi tadi di beranda facebook saya muncul video tentang anak SD yang berani menantang perempuan dewasa berpakaian KORPRI yang diduga adalah guru sekolahnya sendiri. Sudah banyak kasus dan video yang beredar tentang degradasi moral dan etika anak sekolah zaman sekarang. Saya sudah cukup banyak melihat video anak SMA melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan seperti merokok di kelas, tawuran antar sekolah, berkelahi dengan teman sendiri, menindas adek kelas, sampai video bokep SMA--Uhuk! Saya masih sedikit memaklumi jika kelakuan anak SMA seliar itu karena mereka mulai memasuki fase 'siapa saya?' yang ingin mencoba banyak hal baru, mencoba bebas berekspresi, dan alasan-alasan klasik lainnya. Tapi kalau anak SD? What the hell is wrong with our country. Anak SD itu harusnya jadi dedek-dedek imut yang polos, yang bandel, tapi kalau s
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Jangan komentar pake bahasa gaib.